Jumat, 09 April 2010

experiment-artikel listrik magnet

CURRENT BALANCE II

Oleh :

Khusnul Nur Khotimah (053224030)
Latifatul Masrurin (053224038)

ABSTRACT

Have done by experiment about Current Balance II to know influence of addition of object mass to angle of rotation (β), to know influence apart between strand of metal to angle of rotation (β), and to determine value permeability of magnetic on the air (µ0) according to attempt. Attempt method we used there are 2 method, at first attempt, with adder mass manipulation ( without current) to determine value of konstanta ( k), and at second attempt with manipulation apart between strand of metal (d) to determine value permeability of magnetic on the air (µ0). From attempt we which have done, can be concluded that is ever greater of mass, more and more big also its angle of rotation, more and more bigly of distance between conductor strand of metal, more and more big also its angle of rotation, and also assess magnetic permeability on the air according to attempt is equal to ( 1,034 ± 0,229)x 10-7 Wb.

ABSTRAK

Telah dilakukan eksperimen yang berjudul Current Balance II dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan massa benda terhadap sudut putar (β), untuk mengetahui pengaruh jarak antar kawat terhadap sudut putar (β), dan untuk menentukan nilai permeabilitas magnetic di udara (µ0) menurut percobaan. Metode percobaan yang kami gunakan ada 2 yaitu pada percobaan pertama, dengan memanipulasi massa penambah (tanpa arus) untuk menentukan nilai konstanta (k), dan pada percobaan kedua dengan memanipulasi jarak antar kawat (d) untuk menentukan nilai permeabilitas magnetic di udara (µ0). Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa, maka makin besar pula sudut putarnya, makin besar jarak antar kawat penghantar, makin besar sudut putarnya, serta nilai permeabilitas magnetik di udara menurut percobaan adalah sebesar (1,034 ± 0,229)x 10-7 Wb/Am.



I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebuah kawat akan menarik pebjepit kertas, paku dan benda-benda yang terbuat dari besi. Semua magnet, bentuk batang atau tapal kuda memiliki dua ujung atau mata,yang disebut kutub, dimana efek magnet paling kuat. Jika dua magnet didekatkan, masing-masing akan memberikan gaya pada yang lainnya. Gaya tersebut bisa tarik-menarik atau tolak-menolak dan dapat dirasakan bahkan saat magnet-magnet tersebut tidak bersentuhan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh penambahan massa benda terhadap sudut putar (β) pada neraca arus?
2. Bagaimana pengaruh jarak antar kawat terhadap sudut putar (β)?
3. Berapa nilai permeabilitas magnetik diudara (µ0) menurut percobaan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh penambahan massa benda terhadap sudut putar (β) pada neraca arus
2. Untuk mengetahui pengaruh jarak antar kawat terhadap sudut putar (β)?
3. Untuk menentukan nilai permeabilitas magnetik diudara (µ0) menurut percobaan?

II. DASAR TEORI

Jika suatu kawat penghantar lurus berarus listrik berada dalam medan magnet, dan mendapat gaya, maka kawat penghantar akan menyimpang. Arah gaya akan dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Gaya yang dialamai kawat penghantar besarnya sebanding dengan medan magnet dikalikan dengan arus yang melewati kawat penghantar tersebut. Secara matematis gaya yang dialami gaya yang dialami kawat penghantar dituliskan :
F = B i l
Dengan:
I = arus yang melalui kawat penghantar
B = induksi magnetic
L = panjang kawat penghantar

III. METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan
1. Current Balance
2. Set massa
3. Power Supply
4. Neraca digital
5. Penggaris

B. Variabel
Percobaan I (tanpa arus)
V. Manipulasi : massa (m)
V. Kontrol : jarak (d)
V. Respon : sudut putar (β)
Percobaan II (dengan arus)
V. Manipulasi : jarak (d)
V. Kontrol : massa (m)
V. Respon : sudut putar (β)

C. Langkah Percobaan
• Percobaan 1
1. Merangkai alat dan bahan seperti gambar rancangan percobaan dan mengkalibrasinya.
2. Mengatur jarak antara dua kawat (d)
3. Meletakkan massa tepat di tempat massa pada tengah kawat penghantar
4. Memutar petunjuk arah dan mencatat derajat putarannya.
5. Mengulangi langkah diatas untuk massa yang berbeda.
• Percobaan 2
1. Mengatur arus I sebesar 6 Ampere
2. Mengatur jarak antar kawat (d)
3. Meletakkan massa tepat di tempat massa pada tengah kawat penghantar
4. Memutar petunjuk arah dengan arah berlawanan dengan jarum jam untuk menyeimbangkan batang penyeimbang, dan mencatat derajat putarannya.
5. Mengulangi langkah diatas untuk jarak yang berbeda.

V. KESIMPULAN

Dari eksperimen yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa:
1 Semakin besar massa beban yang diberikan, maka semakin besar sudut putarnya
2. Semakin besar jarak antar kawat, maka semakin besar sudut putarnya 3. Nilai konstanta pedmeabilitas magnetik di udara menurut percobaan adalah sebesar (1,034 ± 0,229)x 10-7 Wb/Am.

DAFTAR PUSTAKA

• Dosen-dosen FISIKA FMIPA ITS.2005.FISIKA II.ITS.Surabaya.
• Giancoli.Fisika Edisi Kelima.Jilid kedua.Surabaya
• Halliday,Resnick.1984.Fisika Jilid2 diterjemahkan Pantur Silaban.Jakarta:Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar